Pernahkah Anda, pembaca yang budiman, mendengar atau melihat sebuah pertanyaan (lebih tepatnya pertanyaan tebakan), “Mana yang lebih dulu ada; telur dulu atau ayam dulu?” Pertanyaan sederhana ini, yang sering dijadikan bahan tebakan oleh sebagian orang, yang jawabannya sangat variatif; ada yang ilmiah, tapi ada juga yang ngawuriah. Yach, namanya juga tebak-tebakan, pasti ada-ada aja jawabannya. Ada yang menjawab telur dulu, karena ayam itu lahir dari telur, dan ada yang menjawab ayam dulu, karena telur itu dikeluarkan oleh ayam. Nah, kalau Anda, mau menjawab apa???
Tapi, jika kita cermati dengan teliti, pertanyaan ‘sepele’ tersebut akan menghasilkan jawaban yang pasti dan tidak bisa dibantah lagi dengan alasan apapun juga. Bahkan, alasan terkuat untuk menjawab pertanyaan itu telah ada di dalam Al-Quranul Karim. Nggak percaya? Mari kita buktikan!!!
Saya berani mengatakan bahwa yang terlebih dulu ada di muka bumi atau yang menjadi asalnya adalah ayam! Kenapa???
Karena Allah subhanahu wata’ala berfirman,
“Dia Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri yang berpasang-pasangan dan dari jenis binatang ternak yang berpasang-pasangan (pula), Dia jadikan kamu berkembangbiak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan dia, dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Asy Syura: 11)
Perhatikan pula firman Allah berikut ini :
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.” (Adz-Dzariyat : 49)
Maha Suci Allah dari segala kekurangan dan Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya. Ayam adalah termasuk binatang/hewan yang Allah pun menciptakannya berpasang-pasangan. Ini menunjukkan bahwa ayam pun diciptakan berpasang-pasangan. Sehingga, terciptalah ayam jantan dan ayam betina. Mana mungkin Allah menyalahi firman-Nya sendiri dengan kemudian menciptakan telur jantan dan betina?! Subhanallah. Walaupun untuk menciptakan yang demikian itu sangatlahmudah bagi Allah.
Pertanyaan seperti ini, wallahu a’lam, secara langsung atau tidak langsung akan membuat bingung seorang muslim yang tidak jeli dalam berfikir. Termasuk saya, dulu, ketika saya belum tahu jawaban yang sebenarnya sesuai Al-Quran (masya Allah, sepela aja ada di Al-Quran, ya?!) Dia akan digiring untuk meragukan keberpasang-pasangannya makhluk Allah. Jika dia keliru menjawab, ‘telur’, maka dia telah keliru dalam hal ini. Makanya, itulah pentingnya mengatakan ‘wallahu a’lam bish showwab’. Karena Ibnu Abbas pernah berkata, “Mengucapkan ‘saya tidak tahu’ adalah setengahnya ilmu.”
Saya menulis hal ini bukan karena ingin mempersulit diri, akan tetapi ingin membuktikan sebuah jawaban dari suatu pertanyaan sepele, tapi kadang membuat orang salah yang bisa jadi berbahaya bagi pikirannya. Dia menjadi tidak tegas mengatakan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu secara berpasangan.
Jadi, jawaban yang benar adalah ayam (mau diganti bebek, merpati, kura-kura, atau angsa juga terserah) !!! Wallahu a’lam bis showwab.
Ada yang salah dari tulisan ini?
Dengan lapang hati saya meminta saran dan nasehat dari ikhwah semua. Semoga bermanfaat….
Dengan lapang hati saya meminta saran dan nasehat dari ikhwah semua. Semoga bermanfaat….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar